- Masalah Pemasaran
Pemasaran
adalah suatu usaha/kegiatan yang mengusahakan agar produk yang
dipasarkanya dapat diterima dan disenangi masyarakat.Masalah ini juga
salah satu masalah yang sangat mendasar yang dialami oleh perusahan
atau para pengusaha kecil menengah. Masalah ini digolongkan menjadi
tiga situasai,diantaranya:
- Untuk produk baru (perintis), masalah yang sering muncul adalah sosialisasi produk (pemasaran). ini menyangkut bagaimana produk tersebut menjadi bagian dari kehidupan masyarakat (target konsumen).
- Untuk produk alternatif, masalah yang harus disikapi adalah bagaimana menunjukkan nilai lebih dari produk tersebut dibandingkan produk sejenis (baik secara subtitusi ataupun komplementer). Untuk hal ini, perang harga bukan satu-satunya cara (malah itu merupakan cara terakhir). Perlu diingat, kita melakukan pemasaran (profit itu harus tinggi), bukan bakti sosial.
- Untuk produk pasar atas, perlu diperhatikan distribusi dan tingkat ketersediaan. Banyak produk yang jatuh dari tahta pasar karena mengabaikan hal diatas. Sebagai seorang pemasar, kita harus berusaha mencegah aksi coba-coba konsumen terhadap produk lain sejenis. "jagalah brand loyalty produk mu".
Kendala
– kendala yang mungkin dihadapi juga mencakup tiga hal yaitu :
- Perencanaan strategi pemasaran tidak matang.
Perencanaan
strategi pemasaran sering tidak diperhatikan oleh para wirausahawan.
Mereka melakukan distribusi pemasaran produk miliknya tidak
berdasarkan aspek-aspek pemasaran tertentu dan tanpa direncanakan
terlebih dahulu. strategi pemasaran tidak dibuat secara matang akan
menimbulkan pemasaran tidak diorientasikan kepada pelanggan dan
membuat produk tersebut tidak laku dijual.
- Target pasar yang terlalu lebar
Target
pasar yang terlalu lebar pada dasarnya merupakan kesalahan di dalam
perencanaan suatu usaha yang tidak dipertimbangkan terlebih dahulu.
para pebisnis biasanya menetapkan tujuan hanya menginginkan untung
yang sebesar – besarnya.
- Target pasar yang salah
Target
pasar yang salah merupakan suatu hal yang sering terjadi di dalam
berwirausaha. Seharusnya perlu perencanaan yang matang sebelum
menetapkan target pasar ataupun target konsumen. para wirausahawan
kadang menjual produknya ke sasaran konsumen yang tidak tepat, hal
ini membuat produk yang ditawarkan tidak diminati oleh konsumen.
Misalnya, seorang pengusaha menjual produk lukisan dan target
pasarnya adalah masyarakat di daerah pemukiman yang mereka
berpenghasilan pas-pas-an ataupun pada daerah kumuh. Sudah dapat
dipastikan omset penjualan produk mereka akan sangat rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar